Tingkat kekebalan yang rendah mengundang banyak masalah dan membuat Anda lemah secara internal. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan pertahanan alami tubuh Anda. Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui cara meningkatkan daya tahan tubuh pada balita
Sooth Stress: Stres menekan sistem kekebalan tubuh. Bagaimana Anda meredakan stres adalah pilihan individu, tetapi Anda bisa bermain dengan anak-anak atau hewan peliharaan Anda, berpartisipasi dalam hobi seperti berkebun, melakukan meditasi atau yoga, menonton film atau program televisi lucu, berdoa atau hanya membaca buku.
Tidurlah: Tidur adalah bengkel untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa istirahat yang cukup, sistem kekebalan Anda akan menderita. Usahakan untuk tidur setidaknya 6-8 jam setiap malam.
Berkeringat: Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap prima, lakukan beberapa jenis olahraga seperti berjalan kaki, jogging, berenang atau bersepeda setidaknya 20 menit sehari sesering mungkin.
The Vital A: Peran diet dalam imunitas sangat penting. Nutrisi khusus memainkan peran khusus dalam meningkatkan tingkat kekebalan. Tunjangan diet yang direkomendasikan (RDA) adalah 4.000IU. Ubi jalar ukuran sedang memiliki lebih dari dua kali lipat kebutuhan harian vitamin A. Makanan lain yang kaya vitamin A adalah hati, wortel, bayam, brokoli, selada, aprikot, dan semangka.
Kelebihan Vitamin C: Vitamin C memberi hampir setiap bagian dari sistem kekebalan tubuh. Buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, stroberi, dan paprika merah adalah sumber nutrisi yang baik. RDA adalah 500-1000 mg / hari.
Bersinar cerah dengan Vitamin D: Melimpah dalam keju dan ikan berminyak seperti Tuna, Salmon, dan Herring. Terik matahari musim panas selama 10 hingga 15 menit akan memberi Anda semua vitamin D yang Anda butuhkan. Vitamin D beracun dalam jumlah besar, jadi tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk suplemen. RDA untuk Vitamin D adalah 200 I / V sehari.
Tingkatkan dengan Vitamin E: Vitamin E benar-benar dapat meningkatkan kekebalan Anda. Ini adalah antioksidan dan dapat ditemukan dalam minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian. Diet sehat hanya menyediakan 20 IU sehari. Dosis optimal tampaknya antara 100 hingga 400 I / U sehari.
Sooth Stress: Stres menekan sistem kekebalan tubuh. Bagaimana Anda meredakan stres adalah pilihan individu, tetapi Anda bisa bermain dengan anak-anak atau hewan peliharaan Anda, berpartisipasi dalam hobi seperti berkebun, melakukan meditasi atau yoga, menonton film atau program televisi lucu, berdoa atau hanya membaca buku.
Tidurlah: Tidur adalah bengkel untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa istirahat yang cukup, sistem kekebalan Anda akan menderita. Usahakan untuk tidur setidaknya 6-8 jam setiap malam.
Berkeringat: Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap prima, lakukan beberapa jenis olahraga seperti berjalan kaki, jogging, berenang atau bersepeda setidaknya 20 menit sehari sesering mungkin.
The Vital A: Peran diet dalam imunitas sangat penting. Nutrisi khusus memainkan peran khusus dalam meningkatkan tingkat kekebalan. Tunjangan diet yang direkomendasikan (RDA) adalah 4.000IU. Ubi jalar ukuran sedang memiliki lebih dari dua kali lipat kebutuhan harian vitamin A. Makanan lain yang kaya vitamin A adalah hati, wortel, bayam, brokoli, selada, aprikot, dan semangka.
Kelebihan Vitamin C: Vitamin C memberi hampir setiap bagian dari sistem kekebalan tubuh. Buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, stroberi, dan paprika merah adalah sumber nutrisi yang baik. RDA adalah 500-1000 mg / hari.
Bersinar cerah dengan Vitamin D: Melimpah dalam keju dan ikan berminyak seperti Tuna, Salmon, dan Herring. Terik matahari musim panas selama 10 hingga 15 menit akan memberi Anda semua vitamin D yang Anda butuhkan. Vitamin D beracun dalam jumlah besar, jadi tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk suplemen. RDA untuk Vitamin D adalah 200 I / V sehari.
Tingkatkan dengan Vitamin E: Vitamin E benar-benar dapat meningkatkan kekebalan Anda. Ini adalah antioksidan dan dapat ditemukan dalam minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian. Diet sehat hanya menyediakan 20 IU sehari. Dosis optimal tampaknya antara 100 hingga 400 I / U sehari.